Jawaban:
Kondisi rakyat pada masa pemerintahan kolonial adalah menderita, sengsara dan lain sebagainya sebab ekonomi kolonial menerapkan sistem monopoli utamanya dalam bidang perdagangan sehingga kemampuan ekonomi masyarakat (pribumi) dipangkas habis-habisan. Selain itu sejumlah kebijakan juga memberatkan rakyat sebab menjadian mereka ‘sapi perah’ tanpa imbalan yang pantas.
Penjelasan:
Pada awal kedatangan bangsa eropa di Indonesia, rakyat menyambut dengan ramah sebab hal tersebut adalah karakter yang melekat kuat di nusantara. Sayangnya bangsa eropa segera menjadi serakah dan berniat memonopoli perdagangan yang ada di kawasan timur.
Segala cara mereka laksanakan termasuk cara-cara keji yang menyengsarakan rakyat. Tanah rakyat semua disita, mereka yang kemudian mengolah tanah miliknya pun dianggap hanya pekerja yang mengolah tanah milik penjajah sehingga diwajibkan baginya membayar pajak atau menyerahkan paksa hasil panen. Selain itu, banyak pula rakyat pribumi yang diperas tenaganya untuk bekerja tanpa imbalan memadai.
Pada intinya kolonial benar-benar hanya menginginkan keuntungan sebesar mungkin di wilayah nusantara tanpa memperdulikan nasib mengenaskan rakyat kala itu.